mobile banking
DAFTAR ISI
KATA
PENGANGAR ........................................................................ i
DAFTAR
ISI......................................................................................... ii
BAB
I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Permasalahan .................................................. 1
B. Rumusan Masalah .................................................................... 2
C. Tujuan Penulisan ...................................................................... 2
BAB
II PEMBAHASAN
A. Pengertian Mobile Banking ..................................................... 3
B. Cara Mendapatkan Fasilitas Mobile Banking .......................... 4
C. Jenis-Jenis Transaksi Dalam Mobile Banking .......................... 5
D. Keuntungan Menggunakan Mobile Banking ........................... 6
E. Kekurangan Menggunakan Mobile Banking ............................ 7
BAB
III KESIMPULAN ..................................................................... 9
DAFTAR
PUSTAKA .......................................................................... iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang Masalah
Dari waktu ke waktu teknologi informasi
mengalami perubahan dan perkembangan yang sangat cepat dan pesat, dan saat ini
sudah menjadi tuntutan masyarakat yang tidak dapat ditawar lagi. Tujuan utama
perkembangan teknologi informasi adalah merubahkehidupan masa depan manusia yang lebih baik, mudah, murah, cepat dan
aman. Kemajuan teknologi informasi, telah melahirkan banyak perubahan mendasar
dalam kehidupan manusia saat ini, memberikan banyak kemudahan dan membantu
pekerjaan manusia. Kemajuan teknologi informasi yang demikian pesat
membuat bola dunia terasa makin kecil dan ruang seakan menjadi tak berjarak
lagi (disebut juga globalisasi).
Komputer
merupakan alat modern yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan
sehari-hari. Kebutuhan sehari-hari manusia terus meningkat dan
kesibukanpun tidak bisa dihindari, begitu juga dengan Teknologi Perbankan
yang semakin hari semakin berkembang guna memenuhi kebutuhan para
nasabahnya.
Manusia pada
dasarnya ingin suatu hal serba instan dan praktis, para pihak Bank pun
tidak mau ketinggalan dengan terobosan-terobosan teknologi sehingga para
nasabah bisa nyaman dengan pelayanannya.
Dalam dunia
perbankan teknologi Internet mulai menjadi trend dan bahkan sudah menjadi
standar de facto. Mobile banking
mulai muncul sebagai salah satu servis dari Bank. Pelayanan (servis) ini mulai
menjadi tuntutan dari sebagian nasabah bank, sama halnya dengan servis ATM dan phone banking atau SMS banking. Akan aneh jika
sebuah bank tidak mengikuti trend ini karena telah merupakan bagian pelayanan prima
(service excellence) dari suatu bank. Adanya tuntutan mobile banking ini datangnya dari nasabah yang menginginkan servis
cepat, aman, nyaman murah dan tersedia setiap saat (24 jam/hari, 7 hari/minggu)
dan dapat diakses melalui perangkat mobile yang dimiliki nasabah. Keseluruhan
tuntutan ini dapat diberikan
oleh layanan mobile banking.[1]Oleh karena
itu, penulis akan mencoba menulis permasalahan tentang mobile banking dalam
sebuah makalah.
B.
Rumusan Masalah
1.
Apakah yang dimaksud dengan Mobile Banking?
2.
Bagimana cara mendapatkan fasilitas Mobile Banking?
3.
Sebutkan jenis-jenis transaksi dalam Mobile Banking?
4.
Sebutkan kelebihan menggunakan Mobile Banking?
5.
Sebutkan kekurangan menggunakan Mobile Banking?
C.
Tujuan rumusan masalah
1.
Mengetahui apa itu Mobile Banking.
2.
Mengetahui cara untuk mendapatkan fasilitas Mobile
Banking dari sebuah Bank.
3.
Menyebutkan jenis-jenis transaksi dalam Mobile
Banking.
4.
Menyebutkan kelebihan menggunakan Mobile Banking.
5.
Menyebutkan kekurangan menggunakan Mobile Banking.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Mobile Banking
Arti istilah mobile banking dianggap berkaitan erat
dengan pengertian berikutatau disingkat dengan m-banking. Fasilitas perbankan
melalui komunikasi bergerak seperti handphone. Dengan penyediaan fasilitas yang
hampir sama dengan ATM kecuali mengambil uang cash. Arti istilah SMS Banking
merupakan layanan yang disediakan Bank menggunakan sarana SMS untukmelakukan
transaksi keuangan dan permintaan informasi keuangan, misalnya cek saldo,
mutasi rekening dan sebagainya.
Hampir semua bank di indonesia telah menyediakan
fasilitas M-Bankingnya baik berupa SIMtolkit (Menu Layanan Data) maupun
smsplain (sms manual) atau dikenaldengan istilah sms banking. Untuk operator
CDMA masih ada yang belum mendukung layanan mobile banking. OperatorGSM yang
sudah mendukung layanan mobile banking Telkomsel (KartuHalo, Simpati, As),
Indosat (Matrix, Mentari, Im3), XL (Xplore, XL Bebas, XLJempol), 3
(3Postpaid,3Prepaid), Operator CDMA yang sudah mendukung layanan mobileng
banking Fren,Star-One, Flexi. Sedangkan operatorterbaru Axis dan Hepi,sedang
dalam taraf pengembangan mengikuti layanan mobile banking operator lainnya.[2]
Tidak dapat
dipungkiri bahwa teknologi khususnya tekologi perbankan memaksa industry
perbankan untuk memformulasikan ulang strategi teknologi informasi yang mereka
terapkan untuk bisa bersaing. Nasabah sekarang menginginkan sesuatu lebih dari
sekedar layanan perbankan. Nasabah menginginkan kenyamanan dan fleksibilitas
pada produk dan jasa yang sesuai dengan kebutuhan mereka serta mudah digunakan
yang tidak bisa ditawarkan oleh perbankna tradisional.
Elektronik
Perbankan Mobile Banking atau yang biasa disebut dengan M-Banking merupakan
sebuah kemajuan teknologi dan komunikasi yang dipakai sebagai fasilitas dari
Bank kepada setiap nasabah bank. Mobile banking adalah sebuah layanan yang
disediakan oleh bank untuk melakukan berbagai transaksi perbankan melalui
berbagi fitur yang ada pada ponsel pintar (smartphone). Selintas layanan mobile
banking ini serupa dengan layanan sms banking, namun pada kenyataannya mobile
banking memiliki lebih banyak fitur dibandingkan dengan sms banking. Apabila
menggunakan layanan sms banking, transaksi hanya dapat dilakukan menggunakan
pesan singkat (SMS), maka dengan menggunakan layanan mobile banking Anda dapat
menggunakan fitur lain yang lebih canggih.[3]
Perkembangan
mobile banking (m-banking) terbilang
paling cepat. Perkembangan ini lantaran kehadiran layanan m-banking mampu
menjawab kebutuhan masyarakat modern yang sangat mengedepankan mobilitas.
Dengan satu sentuhan, m-banking menciptakan kemudahan layanan perbankan dalam
satu genggaman. Hasil survei lembaga riset keuangan internasional
mengungkapkan, 35% dari seluruh kegiatan online yang dilakukan di setiap rumah
di seluruh dunia akan beralih ke layanan m-banking. Diprediksi, nilai transaksi
m-banking akan naik dua kali lipat per tahun. Selanjutnya akan meningkat
menjadi empat kali lipat setelah 2011. Di Indonesia, dalam lima tahun terakhir
pemakaian mobile banking oleh nasabah
perbankan meningkat signifikan dengan rata-rata peningkatan 135,3% per tahun.
Pada tahun 2003 pengguna mobile banking
baru sekitar 315 ribu orang, namun empat tahun kemudian (2007) sudah menjadi
8,2 juta orang. Dan pada 2008 diperkirakan meningkat hingga 50% menjadi sekitar
12,32 juta orang. Saat ini hampir seluruh bank sudah mengaplikasikan layanan m-banking. Dengan makin populernya
transaksi finansial/perbankan via ponsel (m-banking)
maka harapan pemerintah untuk mengurangi penggunaan uang tunai (less cash society) tidak lama lagi akan
dapat diwujudkan.[4]
B.
Cara Mendapatkan Fasilitas Mobile Banking
Fitur ini dapat Anda akses melalui
dua cara. Pertama adalah dengan menggunakan aplikasi dengan cara mengunduh
aplikasi layanan mobile banking di app-store yang disediakan pada smartphone
yang Anda miliki. Cara kedua adalah dengan mengakses melalui menu provider.
Namun tidak semua provider memiliki layanan mobile banking ini, hanya ada
beberapa provider yang menyediakan layanan mobile banking. Seperti salah satu
contohnya adalah mobile banking BCA yang dapat diakses melalui provider
Indosat, XL, dan Telkomsel.
Bagaimana cara mendaftar mobile
banking? Kami akan memberikan ulasan cara mudah mendaftar mobile banking yang
menggunakan aplikasi Android yang sedang tren saat ini. Mendaftar mobile
banking android bisa Anda lakukan sendiri dengan mudah melalui tahapan sebagai
berikut:[5]
1.
Mengunduh di situs bank dimana Anda ikut layanan
mobile banking.
2.
Mengirim SMS dengan format sesuai dengan yang
diberikan oleh bank di mana Anda menjadi nasabah, misalnya untuk bank mandiri
ketik “Reg Mobile” lalu kirim ke nomor 3335
3.
Setelah aplikasi berhasil diunduh, silahkan membuat
password dan identitas rahasia yang nantinya akan Anda gunakan untuk login
4.
Jika masih belum jelas silahkan menghubungi customer
servis di bank Anda.
C. Jenis-Jenis
Transaksi Dalam Mobile Banking
Berikut ini
transaksi-transaksi yang dapat dilakukan menggunakan Mobile Banking, yaitu:[6]
1.
Transfer dana
a.
Transfer antar rekening
b.
Transfer Antar Bank
2.
Informasi saldo
3.
Mutasi rekening
4.
Pembayaran
a.
Pembayaran Tagihan PLN
b.
Pembayaran PLN Non Tagihan Listrik
c.
Pembayaran Tagihan Telepon
d.
Pembayaran Flexy Postpaid
e.
Pembayaran Kartu HALO
f.
Pembayaran XL Postpaid
g.
Pembayaran Esia Postpaid
h.
Pembayaran Smartfren Postpaid
i.
Pembayaran Speedy
j.
Pembayaran Telkomvision
k.
Pembayaran Pendidikan
l.
Pembayarn kartu kredit
m.
Pembayaran Asuransi.
5.
Pembelian (isi ulang pulsa, saham)
D. Keuntungan Menggunakan
Mobile Banking
Berikut
merupakan keuntungan menggunakan fasilitas Mobile Banking, yaitu:[7]
1.
Mobile banking memiliki kelebihan dibandingkan
internet banking. Untuk mengakses online banking, nasabah harus memiliki
koneksi internet dan komputer. Ini merupakan masalah bagi negara-negara
berkembang karena tidak semua orang memiliki komputer ataupun jaringan
internet. Akan tetapi pada mobile banking, konektivitas bukan merupakan
masalah. Nasabah bisa mendapatkan konektivitas mobile meskipun pada daerah
terpencil dan juga pada saat memiliki masalah dengan jaringan internet.
2.
Nasabah dapat membuat transaksi atau membayar tagihan
kapanpun. Mobile banking menghemat banyak waktu.
3.
Mobile banking melalui HP sangat mudah untuk
dimengerti. Tampilan dari mobile banking juga sangat simple. Nasabah hanya
perlu mengikuti instruksi untuk melakukan transaksi. Hal ini juga menghemat
pencatatan dari transaksi yang dilakukan.
4.
Mobile banking mengefektifkan biaya. Kebanyakan bank
menyediakan fasilitas mobile banking dengan biaya yang rendah dibandingkan
online banking.
5.
Mobile banking mengurangi resiko penipuan. Nasabah
akan mendapatkan SMS ketika terdapat aktivitas pada rekening nasabah. Ini
meliputi setoran, penarikan uang, transfer antar rekening, dan lainnya. Nasabah
akan menerima pemberitahuan ketika terdapat pergerakan pada rekening nasabah.
6.
Mobile banking juga memberikan keuntungan bagi bank.
Mobile banking mengurangi biaya dari tele-banking dan lebih ekonomis.
7.
Mobile banking melalui HP sangat menguntungkan bagi
bank karena merupakan fasilitas tambahan yang mempermudah konsumen melakukan
transaksi, sehingga bank dapat meningkatkan kepuasan nasabah mereka.
8.
Bank dapat menjangkau nasabah mereka dengan mobile
banking.
9.
Bank juga dapat melakukan promosi dan menjual produk
mereka dan layanan seperti kartu kredit, pinjaman, dan lainnya pada kelompok
nasabah tertentu.
10. Berbagai
layanan seperti informasi kredit/debit, informasi pembayaran rekening,
informasi jumlah tabungan, histori transaksi, fasilitas pengiriman uang, dan
lainnya dapat diakses langsung melalui HP nasabah.
11. Nasabah
dapat mentransfer uang secara langsung pada rekening bank yang sama maupun beda
melalui mobile banking.
E. Kekurangan Menggunakan
Mobile Banking
Berikut
merupakan kekurangan menggunakan fasilitas Mobile Banking, yaitu:[8]
1.
Keamanan
Para ahli keamanan secara umum setuju bahwa mobile banking lebih aman
daripada online banking karena sangat sedikit virus dan trojan yang menyerang
HP. Akan tetapi bukan berarti mobile banking kebal terhadap ancaman keamanan.
Pengguna mobile banking lebih rentan diserang penipuan yang dinamakan
“smishing.” Hal ini terjadi ketika seorang pengguna mobile banking menerima SMS
palsu yang menanyakan detil rekening bank dari seorang hacker yang menyamar
sebagai institusi keuangan. Banyak orang yang terjebak pada trik semacam ini
dan dikuras uangnya melalui penipuan ini.
Online banking biasanya dilakukan melalui koneksi yang terenkripsi sehingga
hacker tidak dapat membaca data yang dikirimkan, akan tetapi harus diingat
konsekuensi bahwa HP dapat dicuri. Sementara seluruh aplikasi perbankan
memerlukan nasabah untuk memasukkan password maupun pin, banyak orang mengatur
agar perangkat HP mereka dapat menyimpan password atau menggunakan password dan
pin yang tidak aman atau dapat ditebak dengan mudah.
2.
Kompabilitas.
Nasabah memerlukan smart phone untuk dapat mengunakan mobile banking secara
maksimal. Mobile banking tidak tersedia pada setiap HP. Beberapa bank bahkan
tidak menyediakan mobile banking sama sekali. Sedangkan yang lainnya
mengharuskan nasabah untuk memakai aplikasi mobile banking yang tersedia hanya
pada smart phone yang terkenal seperti iPhone, dan Blackberry. Software mobile
banking pihak ketiga tidak selalu mendukung bagi semua jenis HP. Jika nasabah
tidak memiliki smart phone, tipe dari mobile banking yang dapat digunakan
biasanya terbatas. Melakukan pengecekan rekening tabungan melalui SMS tidak
menjadi masalah, akan tetapi fitur yang lebih canggih misalnya transfer antar
rekening umumnya tidak tersedia bagi pengguna HP jadul.
3.
Biaya
Biaya dari mobile banking mungkin tidak signifikan jika nasabah telah
memiliki perangkat yang sesuai, akan tetapi nasabah tetap harus membayar biaya
data dan SMS. Beberapa institusi finansial mengharuskan pembayaran lebih untuk
layanan mobile banking, dan nasabah harus membayar biaya software. Biaya ekstra
ini secara cepat bertambah, terutama ketika nasabah mengakses mobile banking
dengan sering.
ijin copy ya kak infonya makasih
BalasHapusalat berat bomag
Tidak dapat dipungkiri lagi jika teknologi digital di sektor finansial atau Fintech memberikan kenyamanan bagi pengguna dalam bertransaksi. Dengan demikian, bisnis ini terus berkembang tanpa henti. Munculnya Asosiasi Fintech Indonesia (AFI) pada September 2015 menarik perhatian para pebisnis. Dengan tujuan menyediakan partner bisnis yang terpercaya dan dapat diandalkan untuk membangun ekosistem Fintech di Indonesia yang berasal dari perusahaan-perusahaan Indonesia dan untuk Indonesia sendiri, perusahaan ini sudah menghimpun kurang lebih 30% dari seluruh pengguna Fintech di Indonesia. Perkembangan pengguna Fintech ini juga terus berkembang, dari awalnya 7% pada tahun 2006-2007 menjadi 78% pada tahun 2017 ini. Jumlah pengguna tercatat per 2017 adalah sebanyak 135-140 perusahaan Transfer DANA Ke Shopeepay
BalasHapus